Jumat, 02 Desember 2011

Sejarah sistem operasi Linux

Pada tahun 1991 Linus Torvalds yang merupakan seorang mahasiswa Ilmu Komputer di Universitas Helsinski ingin mengembangkan sistem operasi Minix. Dia menyebarkan kode programnya melalui Internet, kemudian Linux berkembang dengan cepat sebab dapat dipelajari oleh orang lain. Linux dibuat oleh ribuan programer dan hacker yang tersebar dari seluruh dunia.
Pertama kali Linux dikembangkan untuk digunakan pada komputer Intel 386/486 namun kemudian dikembangkan juga untuk mesin lain seperti DEC, Alpha, Sun Sparcs, M68000, MIPS, dan PowerPC hingga saat ini.

Linux merupakan sistem operasi open source yaitu kita dapat menyebarluaskan, memodifikasi dan menjualnya kembali dengan syarat kode program asli harus disertakan. Itu karena Linux berlisensi GPL.

Karena berlinsensi GPL inilah banyak perusahaan dan komunitas tertentu yang mengeluarkan CD Linux atau biasa disebut CD Distro.

Linux sebenarnya adalah kernel, bagian terpenting dari sistem operasi yang mejalankan I/O yaitu hubungan antara hardware dan software. Kernel Linux merupakan kernel standar untuk distro-distro yang ada.

Distro satu dengan yang lain hanya berbeda dalam pilihan paket software, direktori, init, dan lain sebagainya. Dan kebetulan saya pakai distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.

Kemampuan Linux pantang untuk dianggap remeh, walaupun tidak dipungut biaya untuk memilikinya. Sampai saat ini saya sendiri sudah nyaman sehari-hari ditemani oleh Linux, tidak ada kesulitan yang berati selama ini. Kesulitan yang sering saya jumpai adalah ada beberapa software yang butuh penelusuran lebih dalam untuk menginstalnya di komputer. Namun dengan sedikit kerja keras dan googling sana-sini semua itu bisa diatasi dan rasanya ada kepuasan sendiri jika berhasil. Dan yang paling penting adalah virus yang menyerang Linux sangat jarang. Kalau adapun jumlahnya bisa dihitung dengan jari dan biasanya akan cepat teratasi karena sistemnya yang terbuka jadi semua orang bisa memperbaiki, melaporkannya kepada para developer dan setika virus akan hilang setelah melakukan update sistem.

Sampai saat ini Linux sangat berkembang pesat. Berbagai macam software dengan kualitas tinggi bisa digunakan. Dukungan terhadap hardware yang dahulu menjadi kendala, sekarang sudah tidak menjadi masalah besar. Tampilan GUI  yang memukau bisa membuat teman anda tertarik ingin menggunakannya juga.

Indahnya Desktop Linux

linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.
Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka desktop linux ubuntu
tampilan antar muka desktop linux ubuntu
tampilan antar muka desktop linux ubuntu

Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux

Setelah kita mencoba untuk melakukan instalasi java di windows, sekarang kita akan mencoba untuk melakukan instalasi di sistem operasi Linux. Cara ini berlaku untuk semua distro atau distribusi linux yang ada.
Tidak sedikit pengguna yang kesulitan untuk melakukan instalasi java di linux, selain masih kurangnya pengalaman dalam menggunakan linux, instalasi java di linux juga tidak terlalu bersahabat, berbeda dengan instalasi di windows yang di manjakan dengan user interface secara grafis. Namun semua itu tetap tidak bisa di jadikan alasan, kita harus mencoba hingga berhasil Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image .
Silahkan anda download di situs oracle jangan lupa untuk memilih versi Linux. Setelah berhasil di download, silahkan ikuti cara-cara di bawah ini :
  • simpan program java yang telah di download di directory home dari user yang ingin menginstall java, disini saya memakai user yang bernama rdp, jadi directory home-nya seperti ini /home/rdp/ .
  • buka console atau terminal untuk mengeksekusi program biner yang telah di download. Ketik command berikut pada layar console : ./jdk-6u10-linux-i586.bin. Sesuaikan versi Java yang anda download. Maka dilayar console akan seperti gambar di bawah ini
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • setelah kita mengeksekusi, maka akan tampil license dari java. Tekan enter terus, jika ingin membaca lengkap license, jika tidak anda bisa menekan tombol q. Tampilan gambarnya akan seperti di bawah ini :
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • setelah anda membaca license, maka program biner tersebut akan diekstrak ke dalam directory /home/rdp/. Tampilan gambarnya seperti di bawah ini
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • setelah selesai mengekstrak, maka tampilan dari layar console akan seperti gambar di bawah ini :
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • saatnya kita mengeset PATH, agar program-program biner Java dapat dieksekusi oleh user rdp. Buka text editor yang ada di versi Linux yang anda pakai, semisal : vim, kwrite, kate, pico, joe, mc. Setelah anda buka text editor, ketik command seperti ini : export PATH=$PATH:/home/rdp/jdk1.6.0_10/bin
    sesuaikan versi Java yang anda pakai. Tampilan gambarnya seperti gambar berikut
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • logout atau restart agar seting PATH yang kita lakukan dapat berfungsi
  • setelah melakukan logout saatnya kita mengetest, apakah PATH yang kita setting benar. Buka console atau terminal, kemudian ketik command : javac –version . Jika seting PATH benar, maka akan memberikan output versi Java yang anda pakai.
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
Demikianlah tulisan singkat mengenai instalasi java di sistem operasi linux, yang masih sering di keluhkan oleh para pemula saat melakukan instalasi Java. Semoga bermanfaat dan tidak menyerah dalam belajar pemrograman Java. Kita bertemu di edisi mendatang. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar